Kembali [ B a c k ]
Sejuta air menempel dikaca bening
Teringat mimpi datang hinggap diatas kening
Segelincir memori merajuk dalam hening
Kala bermain hujan di alunan padi mulai menguning
Secerca harap bocah penuh mimpi
Bagaikan otak begitu saja terterapi
Atas luasnya angan Penuh semangat berapi-api
Bagaikan laut tak pernah bertepi
Angankan semua mewah nan bermegah
Pengawal siap siaga di tempat kusinggah
Mimpi indah mengulum senyum manis merekah
Tertemani anak seusia bocah-bocah
Hahaha itu sangat lah lucu dulu
Membikin diri menjadi serindu-rindu
Berani sekali bermimipi sejauh itu
Tegas sekali tanpa takut resiko akan sendu
Sungguh bocah! tak mengerti alotnya hidup
Sudah-sudah kembalikan diri kendalikan hati
Hidup hanya sebatas titipan Sang Illahi
Dulu memang belum cukup mengerti, tak perlu menghakimi
Sekarang waktunya memperbaiki -mimpi sejati-
Ingat saja ini!
Hanya Dia sebaik-baik tempat kembali
Sang Maha Pencipta langit dan bumi
Buatlah hidup mumpuni, untuk mengejar Surga-Nya janji sejati.
Yang tak pernah ingkar seperti gemerlap duniawi.
.
.
Olehku : Dewi Yuliana (04-12-16)
#Buliraninstagram
Ingat sekali saat itu dirumah, aku tergugah untuk membuatnya karena selesai membaca karya sajak seseorang yang cukup aku kagumi. Saat itu aku jadi tidak makan, ibuku marah-marah berjam-j am aku menyentuh buku dan hp. Dikira aku main-main dan aku hanya bilang "nembe garap tugas ibu". Dan jadilah sajak ini, maafkan aku ibuu..
No comments:
Post a Comment